Kamis, 02 Oktober 2025

Pentingnya Bahasa Baku dan PUEBI dalam Dunia Akademik

 

Mind Map `Pentingnya Bahasa Baku dan PUEBI dalam Dunia Akademik`




Pentingnya Bahasa Baku dan PUEBI dalam Dunia Akademik


Abstrak

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan memiliki fungsi strategis dalam dunia akademik. Penggunaan bahasa baku yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) tidak hanya menjaga keseragaman kaidah bahasa, tetapi juga mendukung komunikasi ilmiah yang efektif, jelas, dan kredibel. Artikel ini membahas pentingnya bahasa baku dan PUEBI dalam penulisan akademik, permasalahan yang muncul akibat penggunaan bahasa yang tidak sesuai, serta solusi penerapan bahasa baku secara konsisten. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa penggunaan bahasa baku dan PUEBI berperan penting dalam meningkatkan kualitas karya ilmiah, memperkuat identitas akademik, dan menjaga wibawa bahasa Indonesia.

Kata kunci: Bahasa Baku, PUEBI, Akademik, Penulisan Ilmiah, Bahasa Indonesia


Pendahuluan

Dalam dunia akademik, bahasa berfungsi sebagai sarana komunikasi ilmiah yang menuntut kejelasan, ketepatan, dan konsistensi. Bahasa baku merupakan bentuk bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, ejaan, dan kosakata yang diakui secara resmi. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) hadir sebagai acuan untuk menjaga keseragaman dalam penulisan bahasa Indonesia. Tanpa penerapan bahasa baku dan PUEBI, tulisan akademik rentan menimbulkan ambiguitas, kesalahpahaman, serta menurunkan kredibilitas penulis maupun lembaga akademik. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan bahasa baku serta PUEBI adalah kewajiban bagi civitas akademika.


Permasalahan

Beberapa masalah yang muncul terkait penggunaan bahasa baku dan PUEBI dalam dunia akademik antara lain:

  1. Kurangnya pemahaman mahasiswa dan penulis terhadap aturan bahasa baku dan PUEBI.

  2. Pengaruh bahasa nonformal (bahasa gaul, media sosial) yang sering terbawa ke dalam tulisan akademik.

  3. Inkonistensi penggunaan ejaan dalam karya ilmiah, seperti penulisan huruf kapital, tanda baca, dan kata serapan.

  4. Kurangnya kesadaran akademisi bahwa bahasa baku mencerminkan kualitas intelektual karya tulis.

  5. Minimnya pembiasaan penggunaan PUEBI dalam kegiatan akademik sehari-hari.


Pembahasan

1. Bahasa Baku dalam Akademik

Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan tata bahasa, kosakata, serta ejaan yang berlaku. Dalam konteks akademik, bahasa baku memiliki fungsi:

  • Sebagai sarana komunikasi ilmiah yang jelas dan terukur.

  • Sebagai standar penulisan agar karya tulis dapat dipahami secara universal.

  • Sebagai identitas akademik yang membedakan karya ilmiah dari tulisan populer atau nonformal.

2. PUEBI sebagai Pedoman Penulisan

PUEBI mengatur kaidah penulisan huruf, kata, tanda baca, dan tata cara penulisan unsur serapan. Perannya antara lain:

  • Menjaga konsistensi penulisan dalam dokumen akademik.

  • Menjadi acuan resmi dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.

  • Membantu menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi tertulis.

3. Konsekuensi Pengabaian Bahasa Baku dan PUEBI

Apabila bahasa baku dan PUEBI diabaikan, beberapa dampak yang mungkin timbul adalah:

  • Menurunnya kualitas karya ilmiah.

  • Timbulnya kesalahan interpretasi pembaca.

  • Hilangnya kredibilitas penulis dan institusi akademik.

  • Terhambatnya perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan.

4. Upaya Peningkatan Penggunaan Bahasa Baku dan PUEBI

Beberapa strategi untuk meningkatkan penerapan bahasa baku dan PUEBI adalah:

  • Pelatihan intensif bagi mahasiswa dan dosen.

  • Integrasi materi PUEBI dalam kurikulum pendidikan tinggi.

  • Pengawasan akademik melalui bimbingan penulisan karya ilmiah.

  • Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi pengecek ejaan dan tata bahasa.


Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Bahasa baku dan PUEBI merupakan fondasi penting dalam dunia akademik. Penggunaannya menjamin kejelasan, ketepatan, dan kredibilitas karya tulis ilmiah. Permasalahan yang muncul akibat kurangnya pemahaman dan kesadaran penggunaan bahasa baku dapat diatasi dengan pembiasaan, pelatihan, dan penerapan aturan yang konsisten.

Saran

  1. Mahasiswa perlu membiasakan diri menggunakan bahasa baku dalam setiap aktivitas akademik.

  2. Dosen dan institusi akademik perlu lebih menekankan pentingnya PUEBI dalam setiap penugasan.

  3. Penerbitan akademik harus melakukan penyuntingan bahasa secara ketat sesuai PUEBI.

  4. Pemerintah dan lembaga bahasa perlu memperkuat sosialisasi penggunaan bahasa baku di berbagai jenjang pendidikan.


Daftar Pustaka

  • Modul 1: Bahasa Indonesia untuk Dunia Akademik.

  • Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

  • Moeliono, A. M., & Dendy Sugono. (2017). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

  • Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Pentingnya Bahasa Baku dan PUEBI dalam Dunia Akademik

  Mind Map `Pentingnya Bahasa Baku dan PUEBI dalam Dunia Akademik` Pentingnya Bahasa Baku dan PUEBI dalam Dunia Akademik Abstrak Bahasa In...